icon

Selamat Pagi

Selamat Datang
Menyala, Meningkat Kinerja Menggapai ASA
Visi Misi

Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga perusahaan. Visi juga merupakan sebuah tujuan organisasi dalam bekerja. Visi tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya terkait gambaran masa depan organisasi. Visi dapat memiliki fungsi untuk menentukan langkah ke depan, menginspirasi anggota, memotivasi anggota agar memberikan kontribusi yang maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah visi harus ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraf.

Visi akan sangat berpengaruh ketika organisasi tersebut hendak melakukan perubahan. Visi membuat organisasi tersebut tetap berjalan sesuai dengan apa yang pendiri cita-citakan, sehingga visi akan mencegah sebuah organisasi untuk membentuk arah baru atau melenceng dari tujuan visi.

Terciptanya visi sangat berperan dalam melakukan langkah-langkah selanjutnya, sebuah visi tidak dapat berdiri sendiri. Maka dari itu, visi atau gambaran masa depan tersebut sangat perlu penjelasan terkait bagaimana rencana untuk melangkah tersebut. Di situlah peran dari misi.

Setelah memahami pengertian dari visi, selanjutnya merupakan pengertian misi. Secara sederhana, visi adalah keinginan atau cita-cita perusahaan di masa depan. Sementara, misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan. Selain itu, misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti bagaimana sikap perusahaan, bagaimana upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah proses kemajuan. Jadi, misi dapat disimpulkan sebagai sekumpulan rencana atau cara yang ditentukan untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.

Bahasa visi dan misi harus saling mendukung, namun pernyataan misi lebih spesifik daripada visi. Misi akan menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi lainnya. Hal yang disampaikan di misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan yang akan diprioritaskan. Hal itulah yang membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus menggambarkan rencana untuk membuat sebuah tindakan.

 

Perbedaan Visi dan Misi

Nah, berikut ini adalah perbedaan visi dan misi yang perlu diketahui. di antaranya yaitu:

1. Visi adalah tujuan utama, gambaran secara garis besar, atau cita-cita tertentu dari suatu perusahaan, organisasi, maupun lembaga di masa yang akan datang atau masa depan. Sedangkan, misi sendiri adalah gambaran dari cara atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melakukan atau mewujudkan tujuan utama tersebut

2. Visi adalah wujud dari cita-cita dalam jangka panjang atau mempunyai orientasi kepada masa depan. Sedangkan, misi memiliki wujud sebagai cita-cita yang lebih jangka pendek, di mana orientasi pada saat ini atau masa kini.

3. Visi memiliki sifat yang lebih permanen. Sifat permanen dimaksudkan bahwa setiap organisasi, perusahaan, atau lembaga misi untuk jangka panjang dikarenakan menjadi tujuan dalam menentukan langkah-langkah. Sedangkan, misi lebih memiliki sifat yang fleksibel. Sifat fleksibel membuat misi dapat berubah sesuai kebutuhan bergantung situasi dan kondisi yang ada. Bahkan, misi dapat diganti ketika misi dianggap tidak memberikan perkembangan yang signifikan dalam menuju visi tersebut.

4. Visi biasanya terdiri dari hanya satu kalimat, bahkan tidak lebih dari satu paragraf. Oleh karena itu, visi cukup disusun oleh beberapa kata, sederet kalimat saja, atau poin jelas, ringkas, dan dapat mewakili apa yang diinginkan. Sedangkan, misi biasanya disusun oleh beberapa kalimat sebagai penjabaran atau penurunan dari visi yang sudah ditetapkan. Misi harus memuat berbagai poin yang dapat menjelaskan secara operasional tujuan dari visi tersebut.

5, Dari sekian banyak visi dan misi yang pernah dibuat, biasanya visi memuat pernyataan yang memiliki sifat umum. Sedangkan, misi biasanya memuat penjelasan atau pernyataan dengan bahasa yang lebih operasional, khusus dan detail.

 

 

Manfaat Visi dan Misi

Setelah memahami pengertian visi dan misi, perbedaan hingga fungsi dari visi dan misi. Untuk lebih memahami peran penting dari sebuah visi misi, berikut ini adalah manfaat visi dan misi yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:

1. Manfaat Visi

a. Menjadi sesuatu yang dapat membangun imajinasi bersama dalam meraih keberhasilan bersama, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

b. Mampu membuat peningkatan standar kerja yang lebih baik

c. Mampu menumbuhkan dan meningkatkan perasaan tanggung jawab dan kinerja dalam bekerja.

d. Mampu menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki bersama perusahaan kepada karyawan.

2. Manfaat Misi

a. Dapat menjadi langkah awal dari perusahaan dalam mencapai visinya.

b. Dapat memacu perusahaan untuk membuat inovasi dalam menghadapi sebuah persaingan.

c. Dapat menjadi pedoman untuk karyawan maupun perusahaan dalam mengambil keputusan agar sesuai dengan visi organisasi.

d. Dapat menjadi pedoman bagi perusahaan dalam melakukan perubahan atau pengembangan perusahaannya.

e. Dapat membantu tenaga kerja atau karyawan baru memahami dengan mudah tanggung jawab dan tujuan dari perusahaan.

f. Dapat menciptakan situasi dan kondisi perusahaan yang sehat karena memiliki tujuan besar yang sama.

g. Dapat memberikan dan menerjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga dapat memberikan tolak ukur untuk penggunaan waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi

 

Syarat Membuat Visi dan Misi

Setelah memahami pengertian, perbedaan, fungsi, hingga manfaat dari visi dan misi. Visi dan misi juga memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan sebuah dorong kepada seluruh perusahan besar hingga kecil untuk menciptakan visi dan misi perusahaannya. Berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu digunakan untuk membuat visi dan misi yang sesuai dengan perusahaan masing-masing, di antaranya adalah:

1. Syarat Visi:

a. Memiliki orientasi pada masa depan

b. Disusun dengan berdasarkan nilai-nilai perusahaan

c. Tidak hanya berdasarkan pada situasi dan kondisi masa kini

2. Syarat Misi:

a. Dinyatakan secara sederhana dan jelas

b. Memuat kebenaran dan sesuai untuk program jangka pendek hingga jangka panjang

c. Berfokus kepada masa sekarang atau masa kini

 

Contoh-contoh Visi dan Misi

Terakhir, setelah memahami pengertian, perbedaan, prinsip, fungsi, manfaat, hingga syarat visi dan misi. Berikut ini beragam contoh dari visi dan misi yang biasa dimiliki beberapa perusahaan, instansi, hingga organisasi, di antaranya yaitu:

 

1. Perusahaan di Bidang Pendidikan

Visi

Mewujudkan Universitas sebagai perguruan tinggi yang mandiri dan unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global.

Misi

– Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berdasarkan merdeka.

– Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global.

– Menciptakan lulusan yang memiliki intelektualitas tinggi, berbudi luhur dan mampu bersaing secara global.

– Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi universitas.

 

2. Perusahaan di Bidang E-Commerce

Visi

Menjadi mobile marketplace nomor 1 di Indonesia

Misi

Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh penjual di Indonesia

 

3. Perusahaan di Bidang Perhotelan

Visi

Menjadi jaringan hotel pilihan utama dan terbesar di Indonesia

Misi

Menciptakan nilai lebih bagi stakeholder dengan memberikan sajian produk yang berkualitas premium disertai dengan pelayanan profesional dalam mewujudkan sentuhan Indonesia sebagai citra nusantara

 

4. Perusahaan di Bidang Perbankan

Visi

Menjadi the most valuable Bank di Indonesia dan Home to the Best Talent

Misi

– Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan memprioritaskan pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat

– Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui sumber daya manusia yang profesional

– Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan praktik Good Corporate Governance yang baik dan memperhatikan prinsip keuangan yang berkelanjutan.